Selasa, 26 Februari 2019

PERTEMUAN PENDETA DAN KELUARGA


Tema :  AKU DAN KELUARGAKU AKAN MEMUJI TUHAN


Ada berbagai macam wujud  tanggapan manusia atas panggilan Tuhan untuk terlibat dalam melayani Tuhan. Salah satunya adalah menjadi pendeta. Tugas pendeta melayani Tuhan melalui jemaat-Nya di tempat tertentu. Di tengah jemaat, seorang pendeta hidup dan menghidupi kehidupan bersama bersama dengan keluarga dan warga gereja. 
Dalam menjalankan tanggungjawabnya, ada begitu banyak berkat yang di terima namun tak bisa dipungkiri dimungkinkan menemukan tantangan-tantangan yang dapat menimbulkan kekecewaan, duka dan sakit hati yang pada ujungnya bisa menyurutkan semangat melayani atau justru mengalami dis-orientasi.

Melihat tantangan yang tidak kecil itulah, perlu bagi pendeta untuk selalu melakukan refleksi diri, dalam rangka memaknai perjalanan pelayanannya sekaligus mencari kekuatan yang dapat menopang dan meneguhkan makna panggilannya. Berbagai macam cara dapat untuk mendapatkan kekuatan tersebut sekaligus mendapatkan pengetahuan baru agar semakin terampil dalam melayani Tuhan.

Salah satu penopang yang penting bagi seorang pendeta adalah keluarga. Keluarga adalah tempat berteduh bagi setiap manusia. Di dalam keluarga setiap pribadi merasa mendapatkan kehangatan, penghiburan dan peneguhan. Di dalam keluarga seorang pendeta diterima dengan apa adanya, sehingga merasa utuh sebagai manusia. Oleh sebab itu, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan pendeta . Sebab keluarga adalah sumber kekuatan yang mendorong, memotivasi, menegur dan menemani pendeta dalam menjalankan tanggungjawabnya.  Demikian juga keluarga menjadi sahabat yang sangat penting dalam diri pendeta dalam menjalankan pelayanan di tengah-tengah jemaat. Seorang pendeta juga senantiasa perlu memahami betapa pentingnya arti keluarga bagi kehidupan dan pelayanannya. Sehingga pendeta tidak terlarut dalam urusan jemaat saja, namun juga memiliki waktu yang berkualitas bersama dengan keluargan dalam membangun keluarga yang bahagia demi kemuliaan nama Tuhan.
Mengingat  pentingnya menjaga keselarasan, kerukunan dan kebahagiaan dalam keluarga pendeta  sehingga mampu menjadi pendorong meningkatnya pelayanan seorang pendeta maka Klasis Yogyakarta Utara mengadakan kegiatan pertemuan pendeta dan keluarganya di tambah dengan Vikaris ke Pula Bali Pada Selasa-Jumat, 15-18 Mei 2018.

Kegiatan ini sebenarnya merupakan kegiatan yang dahulu diampu oleh sinode, tetapi sejak Sidang Sinode yang ke 29 di putuskan untuk diserahkan ke masing-masing klasis dan dimungkinkan mengajak klasis lainnya.

Tujuan Kegiatan :


1.  Pemahaman dan penghayatan peserta tentang melayani sebagai keluarga pendeta semakin 
      meningkat.
2.  Peserta semakin bersyukur dan bahagia sebagai keluarga pendeta.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar