
Acara pelatihan dan festival film pendek
merupakan acara yang pertama kali diselenggarakan oleh komisi pemuda dan remaja
Klasis Yogyakarta Utara. Alasan utama diadakan acara ini adalah untuk
meningkatkan skill pemuda dan remaja
di bidang pembuatan film pendek. Sesuai dengan namanya, rangkaian acara dari
Pelatihan dan Festival Film Pendek terdiri dari 2 bagian, yakni pelatihan
pembuatan film pendek dan festival film pendek. Timeline acara ini dimulai dari pengumpulan film pendek dari
masing-masing gereja yang akan dinilai dan dievaluasi serta ditayangkan pada
hari puncak. Untuk hari puncak sendiri terdiri dari pelatihan pembuatan film
pendek dan dilanjutkan dengan festival pemutaran film hasil karya masing-masing
gereja.
Beberapa saat belakangan, sering sekali
diadakan kampanye online, maupun pemberitaan info melalui video berdurasi
singkat lewat sosial media. Isi dari konten tersebut sangatlah bervariasi dan
sangat cepat untuk menyebar. Kampanye maupun informasi dari video tersebut bisa
menjadi sangat berpengaruh baik. Sebaliknya, konten tersebut bisa menjadi boomerang dan berpengaruh negatif bila
tidak terfilter dengan baik. Hoax,
ujaran kebencian, dan konten negatif lainnya adalah sumber-sumber pertikaian
dan permusuhan yang harus dicegah dan ditanggulangi.
Dari permasalahan tersebut, tema besar yang diambil dalam
pelaksanaan pelatihan dan festival film
pendek ini adalah "Peace maker”. Apa maksud dari kata peace maker?Arti dari peace maker adalah pembuat damai. Berdasarkan data statistik,
pengguna terbesar social media adalah anak muda. Sebagai generasi pembawa
perubahan,hHarapan
dari pelatihan dan festival film pendek ini adalah pemuda remaja dapat
berkontribusi menjadi pencipta kedamaian. Selain itu, output
lain yang diharapkan dari acara ini adalah terciptanya konten berkualitas dan
membangun sebagai hasil dari kekreativitasan remaja pemuda di Klasis Yogyakarta
Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar